Kehidupan Terkini Syekh Puji Yang Ditahan Kahwin Dengan Gadis 12 Tahun

Kehidupan Terkini Syekh Puji Yang Ditahan Kahwin Dengan Gadis 12 Tahun|Tentu beberapa rakyat malaysia masih ingat denga Syekh Puji yang di penjarakan karena menikahi seorang gadis berusia 12 tahun Luffiana Ulfa beberapa tahun silam sebagai isteri keduanya.

Nama sebenar beliau adalah Pujiono Cahyo Widianto yang dikenali sebagai Syekh Puji kelahiran 1965 ,beliau merupakan pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah, Desa Bedono.Semarang

Beliau ditahan pada tahun 2009 karena menikahi gadis dibawah umur,namun selepas beliau menjalani hukuman penjara,beliau jarang mendedahkan diri kepada media,dikabarkan beliau juga sudah jauh berubah dari penampilannya yang dulu,dimana dulu beliau selalu mempamerkan kekayaan yang melimpah ruah.

Belum lama beliau di lihat hanya menaiki kenderaan jenis motor dan berbelanja barang dapur dengan pakaian jubah putih.

Kini beliau menjalankan sebuah bisnes kalegrafi berlapis tulisan mas dan kuningan di kirim keluar negara dengan pendapatan Rp 300 Juta perbulan bersamaan Rm 30 ribu,Lelaki yang hobi mengoleksi kereta mewah ini benar benar menutup dirinya.

Baru baru ini beliau dilihat mendatangi kepolisian bersama isterinya dan anaknya,bukan karena ditangkap,akan tetapi membuat satu laporan polis berkait penggelapan uang dalam bisnesnya.

Selama dalam perjalanan orang ramai seolah tidak percaya,apakah itu syekh puji?

Mengulas kembali kisah silam beliau,beliau mengaku bahwa dia tidak melanggar syariat islam,namun ramai pihak menyalahkannya atas pernikahan keduanya itu.

Kes tersebut menjadi kontroversi karena ia di anggap menikahi wanita yang belum cukup umur dan harus mendekam di dalam penjara.

Beliau berkata “pernikahan kami sah secara hukum islam Lutfiana juga sudah melewati Akil balik,kami suka sama suka,bukan menikah karena paksaan,katanya.

Hal itu juga di akui isterinya lutfiana kepada wartawan media,Begitu lemah hukum di negeri ini,kami menikah suka sama suka kenapa suami saya harus ditahan,sementara lelaki dan wanita diluar sana bahkan remaja ramai yang melakukan zina,sampai terjadi kes pembuangan bayi,kenapa kamu tidak menangkap mereka,adakah mereka dipayung dengan hukum?

Begitulah ketika hukum manusia di kedepankan,sementara hukum Allah di abaikan,mereka tidak takut dengan Allah,tutupnya.

Sumber : penhijaudaun